Ahad 08 Nov 2015 11:55 WIB

529 Hektare Cagar Alam di Garut Terbakar Saat Kemarau

Rep: c10/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api pada Kebakaran hutan di Gunung kareumbi, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/10).
Foto: foto : MJ05
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api pada Kebakaran hutan di Gunung kareumbi, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banyak hutan cagar alam yang kebakaran di Kabupaten Garut. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 28 kasus kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi selama musim kemarau yang berlangsung sejak Juli sampai Oktober 2015.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan mengatakan, bedasarkan catatan yang dihimpun BPBD dari BKSDA, sejak Juli sampai Oktober telah terjadi 13 kasus kebakaran di cagar alam Papandayan. Kebakaran terparah terjadi bulan September. Dalam kurun waktu empat hari dimulai pada 6 September sampai 10 Sepetember kebakaran menghanguskan 326 hektare hutan cagar alam.

Hutan cagar alam yang terbakar waktu itu ada delapan blok. Diantaranya, Blok Tegal Alun, Blok Genteng, Blok Puncak Papandayan, Blok Pondok Sero, Blok Pasir Aul, Blok Cagak Gunting, Blok Goha dan Blok Pasir Buntu. Menurut Agus, terjadinya kebakaran di cagar alam ada dua kemungkinan.

"Pertama akibat ulah manusia yang lalai memadamkan api dan kedua alami akibat alam karena cuaca sangat panas," kata Agus kepada Republika.co.id, Ahad (8/11).

Di cagar alam Kamojang juga telah terjadi 15 kasus kebakaran sejak Juli sampai Oktober. BKSDA mencatat dedikitnya ada 200,5 hektare cagar alam yang terbakar. Termasuk cagar alam Gunung Guntur dan Gunung Gajah yang masuk dalam kawasan cagar alam Kamojang.

Kebakaran terparah terjadi di Gunung Guntur. Pada 19 Juli terjadi kebakaran yang menghaungskan 30 hektare cagar alam Gunung Guntur di Blok Citiis. Kemudian pada 19 Oktober, Gunung Guntur kembali kebakaran di Blok Cilopang, Blok Cigenjreng dan Blok Puncak Guntur. Luas area yang terbakar sekitar 30 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement