Jumat 06 Nov 2015 18:49 WIB

Ini Upaya Pemkot Bandung Kurangi Penganggur

Rep: c01/ Red: Friska Yolanda
Pencari kerja memadati Bursa Kerja di Gedung Rimba Graha Semarang, Jateng, Rabu (2/9).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pencari kerja memadati Bursa Kerja di Gedung Rimba Graha Semarang, Jateng, Rabu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung mencatat jumlah pengangguran di Kota Bandung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan tingkat pengangguran di Kota Kembang ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Herry M Djauhari mengatakan, pengangguran pada 2014 tercatat sekitar 127 ribu orang. Sedangkan pada 2015, jumlah penganggur menjadi sekitar 90 ribu orang.

Herry mengatakan, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja telah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya adalah dengan menggiatkan berbagai bursa kerja, termasuk bursa khusu dari perguruan tinggi dan SMK.

Penggalakkan bursa ini juga didorong dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru. 

Upaya ini juga sesuai dengan tujuan Pemerintah Kota Bandung dalam mendorong pertumbuhan wirausaha di Kota Bandung.

"Sehingga nanti akan tumbuh dan berkembang para wirausaha baru di Kota Bandung itu yang pertama," kata Herry kepada Republika.co.id, Jumat (6/11).

Di samping itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung juga terus berupaya untuk pemberian kerja sementara bagi para penganggur. Pemberian kerja sementara ini memberikan kesempatan kerja bagi para penganggur di sektor padat karya.

Untuk lebih mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja, dinasnya juga akan meminta perusahaan-perusahaan di Kota Bandung untuk melakukan wajib lapor. Dalam wajib lapor tersebut, perusahaan yang bersangkutan juga harus mencantumkan jumlah lowongan atau tenaga kerja yang dibutuhkan perushaan tersebut.

"Itu kita dorong terus agar mereka melaksanakan wajib lapor, agar bisa ketahuan kita minta, supaya mereka merekrut penduduk Kota Bandung," jelas Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement