Jumat 06 Nov 2015 18:30 WIB

Pengangguran Jabar Meningkat, Bandung Justru Menurun

Rep: c01/ Red: Friska Yolanda
Pencari kerja berdesakan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (7/1).
Foto: Antara
Pencari kerja berdesakan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyatakan Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen sehingga menjadi 8,72 persen per Agustus 2015. Di tengah peningkatan tersebut, pengangguran di Kota Bandung justru mengalami penurunan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Herry M Djauhari mengatakan bahwa jumlah pengangguran di Kota Bandung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Herry mengatakan, pengangguran pada 2014 lalu tercatat sekitar 127 ribu penganggur. Sedangkan pada 2015, jumlah penganggur menurun menjadi sekitar 90 ribu penganggur. Sehingga angka pengangguran di Kota Bandung mengalami penurunan sekitar 29 persen dibandingkan tahun lalu.

"Di Bandung justru turun dengan upaya-upaya kita," terang Herry kepada Republika.co.id, Jumat (6/11).

Herry mengatakan, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja telah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung. Salah satunya, lanjut Herry, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung menggiatkan berbagai bursa kerja, termasuk bursa khusu dari perguruan tinggi dan SMK.

Penyerapan dari bursa kerja ini terbilang cukup banyak. Pada bursa kerja yang dibuka pada 3 November lalu tercatat menyerap 2.010 tenaga kerja.

Penggalakkan bursa ini, lanjut Herry, juga didorong dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Di samping itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung juga terus berupaya untuk pemberian kerja sementara bagi para penganggur. 

Sebelumnya, BPS Provinsi Jawa Barat menyatakan tingkat pengangguran di Jawa Barat mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir ini. Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah mengatakan jumlah pengangguran di Jawa Barat mengalami peningkatan menjadi 1.794.874 orang per Agustus 2015. Sedangkan pada Agustus 2014, Dyah mengatakan jumlah pengangguran di Jawa Barat tercatat sebesar 1.775.196 orang. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengangguran sebesar 19.678 orang.

"Sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Barat mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen, dari 8,45 persen pada Agustus 2014 menjadi 8,72 persen pada Agustus 2015," ungkap Dyah di Gedung BPS Provinsi Jabar pada Kamis (5/11).

Dyah mengatakan jumlah penduduk Jawa Barat yang bekerja dengan status buruh atau karyawan memiliki komposisi tertinggi yaitu sebesar 8.689.172 orang atau 46,24 persen. Sedangkan penduduk Jawa Barat yang bekerja degan status wirausaha tercatat sebesar 3.411.074 orang atau 18,15 persen.

"Dan pekerja bebas sebanyak 2.750.912 orang atau 14,64 persen," ujar Dyah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement