Rabu 04 Nov 2015 16:51 WIB

Alumni Unsoed Berikan Bantuan Korban Asap

Alumni Unsoed memberikan bantuan lewat Dompet Dhuafa
Foto: Dok Pribadi
Alumni Unsoed memberikan bantuan lewat Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran tanah gambut secara alami karena musim kemarau berkepanjangan dan pembakaran hutan untuk penanaman kelapa sawit secara masal setiap tahun berujung pada bencana asap.

Bencana asap tahun ini cukup berkepanjangan dan menjadikan keprihatinan nasional banyak pihak, salah satunya adalah Keluarga Alumni  Universitas Jenderal Soedirman (Kaunsoed). 

Kaunsoed belum lama ini melakukan galang dana untuk membantu korban asap.  Kendati asap mulai menghilang seiring datangnya hujan di wilayah-wilayah bencana asap, tak berarti bantuan kemanusiaan tak lagi dibutuhkan.

Warga terdampak bencana kabut asap masih membutuhkan layanan kesehatan untuk merehabilitasi kesehatan mereka, khususnya masalah Ispa (Infeksi Saluran Pernafasan).

“Bantuan  yang  kami  salurkan  ini  adalah  sebagai  bantuan  untuk merehabilitasi  kesehatanmasyarakat yang selama hampir 3 bulan ini, menghirup udara yang kotor akibat bencana asap”demikian di sampaikan Ketua Umum Kaunsoed, Haiban Hadjid Isah Kambali  selaku  koordinator  penggalangan dana 

Bentuk bantuan yang dikirimkan berupa masker dan Ocxycan untuk di Jambi tepatnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur serta untuk Riau, di daerah Kuantan Singingi.  

Selain bantuan berupa masker dan Oxycan Kaunsoed menyerahkan sisa dana terkumpul sebanyak Rp. 15 juta ke Disaster Management CenterDompet Dhuafa yang diterima oleh Bambang Suherman (Direktur Resource and MobilizationDompet Dhuafa) untuk dapat disalurkan ke sasaran yang tepat.

“Kegiatan  tanggap  darurat  semacam  ini  rutin  dilakukan  sebagai bagian  dari  pengabdian masyarakat  Kaunsoed  secara  luas”,  tambah Riswati, kabid  Pengabdian  Masyarakat Kaunsoed. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement