REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mendekati akhir tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Sleman sudah menyiapkan pencairan dana desa termin ketiga pada November ini.
Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi menyampaikan, satuannya siap menyalurkan dana tersebut setelah persyaratan pencairan dipenuhi oleh pemerintah desa.
Menurut Gatot dengan turunnya Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) beberapa waktu lalu akan semakin memudahkan penyerapan dana desa termin ketiga.
"Kami siap untuk mencairkan dana termin ketiga," ujarnya, Rabu (4/11). Ia pun menjamin dana termin ketiga akan terserap seluruhnya meskipun waktu realisasi yang tersisa tinggal satu bulan.
Sebab dana tersebut disalurkan ke tangan masyarakat secara langsung. Namun begitu Gatot mengingatkan bahwa pencairan dana desa harus didahului oleh pemenuhan persyaratan dari pemerintah desa. Syaratnya masih sama dengan pencairan termin sebelumnya. Antara lain sudah melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana desa termin kedua.
Ia mengakui meskipun waktu pencairan dana desa termin ketiga semakin dekat, masih ada desa yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban termin kedua. Walau begitu ia mengatakan 80 persen dana desa termin kedua telah terserap dalam pelbagai program pembanguanan.
Sementara itu Kepala Bagian Pemerintah Desa Setda Sleman, Mardiana mengemukakan hingga saat ini ada delapan desa yang belum menyerahkan laporan penggunaan dana termin kedua. Hal tersebut terjadi karena program pembangunan yang ada dalam termin kedua masih berlangsung dan belum selesai.
"Syaratnya masih sama, yang penting ada realisasi penggunaan APBDes," katanya. Meski begitu ia menyampaikan maksimal akhir November ini dana desa termin ketiga sudah bisa disampaikan ke masyarakat. Hingga saat ini sebagian besar dana tersebut masih diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur desa.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Argomulyo, Cangkringan, Tardjono. Bahkan menurutnya dana desa termin pertama, kedua, dan ketiga memang sengaja dialokasikan untuk pembangunan sarana serta prasarana desa.
Pada termin ketiga ini, pihaknya akan menggunakan dana desa untuk pembangunan sumber air bersih (SAB).
"Ya memang pembangunannya untuk fisik. Ini sesuai dengan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) kami," kata Tardjono.
Sekretaris Desa Argomulyo, Topo Hardono menuturkan hingga saat ini pihaknya belum membuat laporan termin kedua. Karena beberapa program termin dua masih berjalan.
Meski begitu ia meyakini seluruh dana desa termin kedua dan ketiga bisa terserap dengan baik. Adapun besaran dana desa termin kedua Desa Argomulyo yaitu Rp 126 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika