Selasa 03 Nov 2015 11:31 WIB

DPD Terima Kunjungan Wakil Presiden India

Rep: C27/ Red: Ilham
Ketua DPD RI Irman Gusman beraudiensi pada perayaan HUT DPD RI ke-11 di pelataran gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPD RI Irman Gusman beraudiensi pada perayaan HUT DPD RI ke-11 di pelataran gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman menerima kunjungan resmi Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari di Ruang Delegasi DPD, Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/11). Pertemuan ini diharapkan menjadi pendorong kerja sama antar parlemen kedua negara.

Menurut Irman, DPD yang telah berusia 11 tahun terus melakukan penguatan kelembagaan dan mempelajari perannya untuk kepentingan rakyat dan daerah. Sehingga agenda pertemuan ini penting sebagai pertukaran informasi tentang sistem dan proses legislasi antara kedua negara.

Irman Gusman mengatakan, Indonesia dan India memiliki karakter Parlemen yang hampir sama. Jika Indonesia memiki DPR dan DPD, India memiliki Rajya Sabha (Dewan Negara Bagian) dan Lok Shaba (Dewan Perwakilan Rakyat).

Berdasarkan UUD India, Rajya Sabha beranggotakan 250 orang mewakili negara-negara bagian dengan masa jabatan 6 tahun. Wakil Presiden India secara otomatis menjabat Ketua Rajya Sabha.

"Kita ingin bertukar gagasan salah satunya mengenai parlemen ini. Jika di sana ada Rajya Sabha, di Indonesia ada DPD RI,” ujar Irman.

Dengan adanya kekhasan dari kedua pemerintahan negara Asia ini, pertemuan tersebut membahas soal penguatan hubungan bilateral dan penguatan hubungan parlemen antara Indonesia dan India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement