Selasa 03 Nov 2015 02:57 WIB

Polisi Ringkus Tukang Parkir Gadungan Pelaku Curanmor

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau berhasil meringkus seorang tukang parkir gadungan pelaku pencurian sepeda motor.

"Pencurian sepeda motor yang dilakukan tersangka dengan modus menjadi tukang parkir. Pelaku sendiri merupakan residivis yang telah keluar masuk penjara empat kali," kata Kepala Kepolisian Sektor Lima Puluh AKP Deddy Hermawan di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan penangkapan pelaku bernama Joni Matalata (32) itu berawal saat petugas mendapat laporan dari masyarakat yang kerap kehilangan sepeda motor di Jalan Setia Budi. Saat dilakukan penyelidikan, petugas mencurigai gerak-gerik pelaku karena mayoritas korban menitipkan sepeda motor kepada tersangka.

"Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku telah melakukan tindak pidana curanmor sebanyak 11 kali," jelasnya.

Deddy menjelaskan saat korban menitipkan sepeda motor kepada pelaku, Joni lalu memasang target motor yang akan dicuri. Selanjutnya pelaku mempelajari gerak-gerik korban. Saat korban lengah, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci T.

Sementara itu, motor hasil curian tersangka dijual ke penadah. "Untuk penadah masih kita buru. Dari penangkapan itu, barang bukti sementara yang kita amankan sebanyak lima unit sepeda motor," jelasnya.

Kepada petugas, tersangka mengaku melakukan pencurian sepeda motor karena motif ekonomi.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement