Selasa 03 Nov 2015 00:26 WIB

Sepanjang 2015, Kasus Kebakaran di Sukabumi Alami Kenaikan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus kebakaran di Kota Sukabumi mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dampaknya, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran cukup besar hingga mencapai miliaran rupiah.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Iyus Yusup Permadi mengatakan, kasus kebakaran pada 2015 telah melampaui peristiwa serupa pada tahun sebelumnya.

"Hingga awal November ini saja tercatat sebanyak 26 kasus kebakaran," kata dia kepada wartawan Senin (2/11).

Sementara kasus kebakaran secara keseluruhan pada 2014 lalu hanya sebanyak 23 kasus. Bahkan dibandingkan 2013 lalu, jumlahnya jauh lebih sedikit yakni sebanyak 19 kasus.

Menurut Iyus, kasus kebakaran pada 2015 kebanyakan terjadi di perumahan warga. Namun, ada satu kasus kebakaran besar yang menimpa ruko dan lapak yang berada di sekitar Pasar Pelita pada 24 September lalu.

Iyus mengungkapkan, besaran kerugian akibat kebakaran bervariasi antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per satu kejadian. Khusus untuk kebakaran Pasar Pelita jumlahnya jauh lebih besar mencapai Rp 20 miliar.

Diakui Iyus, upaya pemadaman kebakaran di wilayah perkotaan yang padat penduduk mengalami kendala karena sempitnya jalan yang dilalui untuk mendekati titik kebakaran.

Oleh karena itu ke depan petugas pemadam kebakaran (Damkar) membutuhkan mobil komanda dengan ukura kecil agar bisa masuk ke permukiman padat penduduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement