Ahad 01 Nov 2015 07:00 WIB

Hanura Keberatan Pengganti Dewie Yasin Limpo

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/10).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Makassar Jalaluddin Akbar keberatan jika Mukhtar Tompo yang menjadi pengganti antarwaktu (PAW) Dewie Yasin Limpo di Komisi VII DPR-RI.

"Saya mengikuti perkembangannya dan berdasarkan ketentuan yang berhak menjadi PAW dari Ibu Dewie memang peraih suara terbanyak kedua, tetapi harus dipertimbangkan jika memang itu akan dilakukan," ujar Jalaluddin Akbar di Makassar, Sabtu (31/10).

Dia mengatakan, dirinya akan mencoba segala cara dan berupaya agar pengganti Dewie nantinya adalah orang yang tepat. Jalaluddin sendiri mengakui dirinya menjadi peraih suara terbanyak keempat setelah Dewie, Mukhtar dan Debora.

"Saya memang peraih suara terbanyak keempat. Tapi setelah ditelusuri, ternyata Mukhtar diduga melakukan penggelembungan suara dan itu tidak dibenarkan," katanya.

Jalaluddin sendiri ngotot menjadi pengganti antar waktu Dewie Yasin Limpo, meski berdasarkan data hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel nama Mukhtar Tompo berada di urutan kedua di bawah Dewi.

Menurut Jalaluddin, Mukhtar Tompo tidak bisa menjadi pengganti Dewi di DPR RI lantaran diduga telah melakukan penggelembungan suara ketika pemilihan legislatif 2014 lalu. Data yang diperolehnya di daerah pemilihan I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar,Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar sungguh mencengangkan.

Atas kasus dugaan menerima suap Rp 1,7 miliar terkait dengan proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Jalaluddin melanjutkan, dalam waktu dekat data ini akan diserahkan ke DPP. Jalaluddin berharap DPP dapat menyikapi temuan tersebut dan segera mengambil keputusan.

Berdasarkan data yang diperoleh raihan suara Dewi Yasin Limpo yakni 39.514 suara. Disusul Mukhtar Tompo 18.621 suara, Debora Bumbungan 14.749 suara, Jalaluddin Akbar 8.700 suara, dan Sanusi Ramadhan 6.495 suara.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement