Sabtu 31 Oct 2015 12:16 WIB

Promosi Wisata Kota Bekasi Sepi Pengunjung

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Pekerja mewarnai batik khas Betawi di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/10).
Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja mewarnai batik khas Betawi di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Kadisporbudpar) Kota Bekasi mengadakan Festival Seni, Budaya dan Kepariwisataan 2015 se-Jawa Barat dengan mengundang penampil seni dan budaya dari 20 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Kendati berskala provinsi, acara ini tidak terlihat ramai oleh pengunjung.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Kadisporbudpar) Kota Bekasi Encu Hermana mengakui jika acara ini tidak menimbulkan antusiasme yang cukup besar dari masyarakat Kota Bekasi. Padahal acara yang diadakan pada Sabtu (31/10) dan Ahad (1/11) ini sudah disosialisasikan dari jauh-jauh hari.

"Sosialisasinya sudah sejak lama, sejak setahun yang lalu. Tapi yang datang sedikit. Mungkin pedulinya kurang sama acara seperti ini," kata Encu saat ditemui di acara yang bertempat di Kantor Pemkot Bekasi, Sabtu (31/10).

Selain itu, kata Encu, faktor lokasi bisa jadi menentukan kenapa acara ini sepi pengunjung. Acara yang bertempatkan di Kantor Pemerintah Kota Bekasi memang kurang mengundang ketertarikan masyarakat Kota Bekasi untuk datang. Tidak seperti di alun-alun Kota yang merupakan daerah yang selalu ramai.

Namun, saat ini di alun-alun Kota Bekasi ada kegiatan lainnya sehingga lokasi tersebut tidak dapat dipakai.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporbudpar Kota Bekasi Rafles Turnip menyatakan jika hal tersebut akan menjadi evaluasi untuk acara Festival Seni Budaya di tahun depan. Pada tahun ini, Disporbudpar Kota Bekasi mengundang 20 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Tahun depan, kata Rafles, diharapkan seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat bisa hadir.

"Kita sudah mengundang Camat se-Kota Bekasi, sudah menyebarkan brosur dan pasang spanduk. Sudah undang anak sekolah juga, tapi tetap tidak ramai. Akan kita evaluasi untuk tahun depan. Untuk tahun depan mungkin kita cari lokasi yang lain,"kata Rafles.

Beberapa kota dan kabupaten yang diundang, antara lain Kab. Majalengka, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kab. Cirebon, Karawang, Sukabumi, Purwakarta dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement