Sabtu 31 Oct 2015 07:27 WIB

Ribuan Polisi Amankan Pengukuhan JK sebagai Bapak Perdamaian Indonesia

Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan ketika menghadiri zikir dan tausiah akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (14/10).
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan ketika menghadiri zikir dan tausiah akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Sebanyak seribu personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kota Malang, tepatnya di Universitas Islam Malang (Unisma).

Danrem 083/Baladhika Jaya Malang Kolonel (Inf) Fajar Setyawan mengatakan, kehadiran Wapres di Malang untuk menghadiri Lustrum Unisma.

"Untuk pengamanan orang nomor dua di Tanah Air ini seluruh personel keamanan sudah menggelar gladi resik dan sudah siap semua," katanya, Sabtu (31/10).

Ia mengatakan gladi bersih pada Jumat (30/10) dilakukan mulai dari kedatangan Wapres beserta rombongan ke tempat berlangsungnya serangkaian kegiatan selama di Malang hingga kembali ke Jakarta.

Rangkaian kegiatan pengamanan merupakan tahapan yang harus dilaksanakan sesuai prosedur. Seluruh personel dan alat perlengkapan pendukung yang digunakan dalam pengamanan betul-betul siap operasional.

Dari sekitar seribu personel pengamanan kunjungan Wapres di Kota Malang tersebut, 300 personel di antaranya dari anggota Polres Kota Malang. "Kami menyiapkan sekitar 300 anggota untuk pengamanan RI 2 dan semua sudah siap," kata Kapolresta Malang AKBP Singgamata.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diperkirakan tiba di Kota Malang sekitar pukul 09.00 WIB. Dari Bandara Abdul Saleh Malang, Wapres langsung menuju kampus Unisma di J alan Mayjen Haryono.

Karena ada agenda kunjungan Wapres tersebut, sejumlah titik jalur yang bakal dilewati JK disterilkan dari kendaraan umum sejak Jumat (30/10) sore. Selain itu, setiap persimpangan, baik jalan besar ataupun gang di sepanjang rute yang akan dilewati wapres juga dijaga oleh anggota kepolisian.

JK juga dijadwalkan meresmikan empat gedung baru di kampus tersebut serta menerima Unisma Award sebagai Bapak Perdamaian Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement