REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo memerintahkan kepada anak buahnya agat tidak setengah-setengah dalam menjalankan penegakan hukum.
Terlebih menurutnya, masyarakat Indonesia begitu merindukan tegaknya hukum di negeri ini, meski pada kenyataannya masih jauh dari apa yang diharapkan.
"Gak boleh lagi menegakan hukum secara setengah-setengah dan jangan pula mengutamakan kepentingan partai," katanya saat upacara Sertijab pejabat ESELON 1 Kejaksaan Republik Indonesia di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (30/10).
Prasetyo mengklaim, sejauh ini Kejaksaan Agung telah melakukan yang terbaik dan bekerja secara maksimal meski hasil yang didapat belum sesuai harapan.
"Hendaknya kita tetap tegar dan tidak kehilangan percaya diri. Kita sudah bekerja keras, meski hasilnya mungkin belum maksimal," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa kasus kejahatan yang terus berkembang dan akan ditangani secara serius di antaranya adalah korupsi yang makin menggurita.
Selain itu, kejahatan lingkungan yang kerap merugikan negara hingga triliunan juga menjadi prioritas Kejaksaan Agung.
Tak hanya itu, Kejaksaan Agung juga berjanji untuk memberantas kejahatan dan penyebaran narkoba, terosisme, kejahatan ekonomi serta pelanggaran HAM.