Jumat 30 Oct 2015 13:14 WIB

Suku Anak Dalam Jambi tak Punya Stok Makanan

Rep: C13/ Red: Nur Aini
Orang Rimba/Suku Anak Dalam
Foto: GARUDAMAGAZINE.COM
Orang Rimba/Suku Anak Dalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Presiden Jokowi dan para menterinya termasuk Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa akan mengunjungi sejumlah tempat di Jambi pada Jumat (30/10). Salah satu di antaranya adalah mengunjungi suku anak dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Mensos Khofifah menempuh jalur darat dari Jambi ke Sarolangun. Pada perjalanannya, Khofifah mengaku tidak sengaja bertemu dengan sekelompok suku anak dalam di sekitar Desa Air Hitam, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi. "Di pinggir jalan saya bertemu sekelompok suku anak dalam," ungkap politikus PKB kepada wartawan di Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10).

Khofifah menjelaskan, sekelompok suku anak dalam itu menempati lokasi hutan sisa terbakar. Lokasi mereka tampak kering dan sangat jelas bahwa sebagian hutan itu telah terbakar sebelumnya.

Pada saat bertemu mereka, Khofifah melihat suku anak dalam itu tidak memiliki stok makanan. Karena itu, dia atas nama pemerintahan pun memberikan santunan yang memang telah disediakan. Mereka mendapatkan uang sehingga bisa dibeli untuk bahan makanan mereka nantinya.

Dengan adanya situasi ini, Khofifah berharap kelompok suku anak dalam itu bisa kembali menetap di dalam hutan. "Kalau kondusif, mereka akan kembali ke hutan," terang Khofifah

Selain itu, Mensos juga menjelaskan alasan Jokowi bersama menterinya mengunjungi sejumlah daerah terdampak asap terutama Jambi. Menurut dia, ini merupakan salah satu kegiatan silaturahim pemerinta untuk bisa melihat langsung lokasi-lokasi terdampak asap.

Khofifah menjelaskan, pantauan atau kunjungan ini akan dilihat langsung dari berbagai lini yakni dari sektor sekolah, puskesmas, dan rumah singgahnya. Setelah itu, pemerintah juga nanti akan mengunjungi suku anak dalam bersama serta memberikan santunan bagi korban terdampak asap.

Sejauh ini, pemerintah tengan mempersiapkan sejumlah santunan. Ia menyebut bahan makanan dan kain, sarung, dan terpal telah disiapkan.

Untuk di Jambi, Khofifah mengaku baru ada satu korban yang terdampak asap. "Itu yang terlaporkan di Kementerian Sosial," kata dia. Korban ini diharapkan bisa menerima langsung santunan dari presiden nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement