REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Nasdem Johnny G Plate menyebut pimpinan DPR telah membawa masalah asap sebagai sebuah 'dagelan politik' karena mengenakan masker dalam sidang paripurna di Jakarta, Jumat (30/10).
"Menjadi sangat lucu dan aneh ketika ratusan ribu rakyat sedang melawan asap, pimpinan DPR membawa masalah itu menjadi dagelan politik ke sini," ujar Johnny.
Menurut Johnny, pimpinan DPR yang terdiri atas Setya Novanto, Taufik Kurniawan, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Agus Hermanto telah mempolitisasi masalah asap dengan simbol-simbol masker. "Kita semua tahu pemerintah dan seluruh kekuatan masyarakat lagi berperang melawan asap. Kami sangat kecewa masalah asap dipolitisasi," ujarnya.
Menanggapi ini, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyatakan, penggunaan masker hanya sebuah imbauan. Pimpinan DPR tidak ada niat untuk melakukan segala yang ditudingkan, katanya. Tapi, atas berbagai kritikan yang bergulir, pimpinan dewan akhirnya melepaskan maskernya.
Awalnya, pada rapat paripurna, Jumat (30/10), lima pimpinan DPR mengenakan masker dalam rapat paripurna sebagai wujud solidaritas kepada korban bencana asap. "Mari kita kenakan masker sebagai bentuk solidaritas kepada korban asap," ajak Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN Taufik Kurniawan kepada anggota DPR.
Selain itu, Taufik juga menginformasikan kepada seluruh anggota bahwa DPR akan melakukan shalat meminta hujan (shalat Istisqa) seusai menunaikan shalat Jumat demi membantu menyelesaikan masalah asap.