Kamis 29 Oct 2015 12:38 WIB

Nasdem: Semua Harus Mendukung RAPBN 2016 Sepanjang Prorakyat

Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Johnny G Plate (kedua kiri).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Johnny G Plate (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Nasdem Johnny G Plate mengingatkan penyusunan RAPBN 2016 bukan untuk kepentingan golongan, melainkan demi mewujudkan visi dan misi pemerintahan Jokowi, sehingga pembahasannya harus selesai tepat waktu.

"RAPBN 2016 harus sesuai visi-misi negara yaitu visi-misi Pak Jokowi yakni Nawacita. RAPBN 2016 bukan visi-misi kelompok atau golongan, maka semua pihak harus mendukung sepanjang prorakyat," kata Johnny di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (29/10).

Anggota Komisi XI DPR RI itu mmenyampaikan wacana penyertaan modal negara (PMN) terhadap BUMN, yang diajukan masuk dalam RAPBN 2016, adalah hal lumrah dan tidak perlu dipersoalkan.

Menurut dia, PMN kepada BUMN dilakukan dalam rangka meningkatkan ekuitas perusahaan BUMN agar perusahaan pelat merah itu bisa memperlebar pembiayan proyek-proyeknya di pasar uang, sehingga pada gilirannya BUMN bisa berkontribusi membangun infrastruktur.

Besaran PMN yang alokasinya dalam RAPBN 2016 senilai Rp39 triliun, menurut Johnny, bukan lah persetujuan 'gelondongan'. Jika sudah masuk dalam APBN 2016, pencairannya pun tetap harus melalui Komisi IX DPR RI, sehingga rasional. "Kalau BUMN tidak menguntungkan tentu tidak layak diberikan PMN. PMN hanya diberikan kepada BUMN yang mampu untuk mengambil bagian dalam membangun infrastruktur."

Sedangkan mengenai usulan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar anggaran PMN ini dialokasikan menjadi dana desa, Johnny berpendapat selama ini penyerapan anggaran dana desa masih belum maksimal. Jika dana desa ditambahkan anggarannya dari PMN itu, maka dikhawatirkan penyerapan dana desa kian buruk.

Oleh karena itu dia mengimbau seluruh fraksi di DPR RI mendukung agar APBN 2016 dapat disahkan Jumat (30/10) besok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement