Kamis 29 Oct 2015 08:18 WIB

Jambi Siapkan Rumah Berudara Sehat

Rep: c13/ Red: Andi Nur Aminah
 Fasilitas Rumah Singgah Dampak Kabut Asap di Palembang, Sumatra Selatan.     (Republika/Maspril Aries)
Foto: Republika/ Maspril Aries
Fasilitas Rumah Singgah Dampak Kabut Asap di Palembang, Sumatra Selatan. (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Saat ini pemerintah daerah Jambi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan lebih fokus pada kesehatan masyarakat. Karena itu, mereka menyiapkan ‘Rumah Berudara Sehat’ atau ’Rumah Oksigen’.

Kepala BPDB Jambi, Arif Munandar mengatakan, tidak ada target jumlah untuk menyiapkan rumah berudara sehat. “Kita tidak ada target jumlahnya berapa,” ujar Arif kepada Republika.co.id, Kamis (29/10). 

Persiapan rumah ini disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat di masing-masing wilayah terhadap rumah ini. Sejauh ini, Arif mengaku baru dua rumah berudara sehat yang sudah disiapkan. Jumlah ini akan terus meningkat di seluruh wilayah Jambi. Hal ini karena seluruh wali kota dan bupati di Jambi telah dihimbau untuk menyiapkan rumah berudara sehat.

Arif menyebutkan beberapa tempat yang  telah dipastikan akan menjadi rumah berudara sehat. Tempat-tempat itu seperti Puskesmas Puteri Ayu di Kota Jambi, Kantor Camat Jambi Selatan, Rumah sakit Abdul Manaf dan Bekas Rumah Dinas Dokter di Batanghari. 

Mengenai rumah berudara sehat, Arif menjelaskan, rumah ini akan menyediakan banyak obat-obatan dan vitamin bagi masyarakat. Tempat ini juga memiliki kualitas udara yang cukup baik dibandingkan tempat lain karena menggunakan pendingin udara. Selain itu, disediakan pula penyaring udara yang nanti akan dibadikan pemerintah pusat.

Dengan adanya rumah sehat ini,  Arif menerangkan, masyarakat Jambi bisa menghirup udara segar kembali walau sekitar dua hingga tiga jam. “Setidaknya mereka bisa menikmati udara segar untuk recovery paru-parunya di tempat itu,” terang dia. 

Untuk bisa menikmati fasilitas ini, Arif menegaskan tidak ada persyaratan apapun untuk menikmatinya. Selain menyediakan rumah berudara sehat, Arif menjelaskan, BPDB juga tengah fokus pada canal blocking

Menurut Satgas Penerangan Penanggulangan Bencana di Jambi, imam Syafei, canal blocking akan terus disiapkan di seluruh lahan gambut yang masih mengeluarkan asap. Dengan demikian diharapkan asap bisa menghilang dengan cepat dari tanah Jambi.

“Sudah banyak dan hampir semua telah dibuat sekat kanal atau canal blocking,” ujar Imam. Beberapa di antaranya ada di wilayah Manismato, Kecamatan Taman Rajo, Kota Muaro Jambi, Jambi dan Sungai Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement