Rabu 28 Oct 2015 15:25 WIB

Pongkor Longsor, Ini Komentar Aher

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Akbar
 Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional XIII 2015 di Lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (10/9).  ( Foto : Septianjar Muharam )
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional XIII 2015 di Lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (10/9). ( Foto : Septianjar Muharam )

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku prihatin dengan peristiwa longsor di kawasan penambangan emas ilegal di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 12 orang korban dilaporkan tertimbun.

"Tambang rakyat ilegal selalu seperti itu, padahal Pongkor undar ditutup secara resmi tapi masih ada aja yang berkegiatan disitu," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan di halaman Gedung Sate, Rabu (28/10).

Menurut Aher, kepada masyarakat setempat jangan mencari nafkah dengan cara mengabaikan keselamatan jiwa. Mengais rezeki sangat penting namun menjaga keselamatan jauh lebih penting.

"Jangan karena demi meraih rezeki tapi malah mengabaikan keselamatan jiwa," katanya.

Pengawasan terhadap penambangan ilegal, kata dia, akan terus diperketat. Namun, pengawasan harus dilakukan seluruh pihak mulai dari dinas-dinas yang berkaitan dengan penambangan serta aparat penegak hukum.

"Pengawasan akan ditingkatkan tapi kesadaran masyarakat juga harus meningkat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement