REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan Posko Krisis Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan memperkirakan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) beberapa wilayah Indonesia berpotensi sangat mudah terbakar. Wilayah yang sangat mudah terbakar di antaranya Sumatra Selatan, Lampung, Pulau Jawa, Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua bagian selatan.
Sementara itu Kemen LHK memprediksi pengendalian kebakaran yang sulit terjadi berada di wilayah Jambi, Lampung, Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan. Saat ini tim pemadam kebakaran hutan dan lahan masih berupaya memadamkan api.
Api masih terlihat di Rimbo Panjang, Pekanbaru dan telah memasuki hari keenam. Upaya pemadaman dilakukan bekerja sama dengan TNI Polri. Sementara itu api diwilayah Dumai, Riau saat ini telah padam dan hanya dilakukan pengecekan saja.
Kebakaran yang telah padam di antaranya di Mekar Sari, Bukit Timah, Dumai dan Smandak, Bengkalis. Sementara itu di Jambi saat ini masih disiagakan empat regu untuk berbagai wilayah di Muara Tebo dan Muaro Jambi.
Sementara itu kebakaran masih terjadi di lahan seluas satu hektar di daerah OKI, Sumatera Selatan. Lahan yang terbakar adalah semak belukar.
Api juga masih membakar lahan kelapa sawit seluas satu hektar. Mereka menggunakan regu gajah untuk berpatroli di lokasi kebakaran.