Selasa 27 Oct 2015 16:37 WIB

Kabut Asap Kebakaran Hutan Tiba di Banten

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Angga Indrawan
Masjid Agung Banten Lama di Provinsi Banten.
Foto: flickr.com
Masjid Agung Banten Lama di Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Asap tipis yang menyelimuti langit Banten tertangkap citra satelit dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Klas I Serang, Selasa (27/10). Tanda garis merah ditunjukkan sebagi simbol bahaya.

"Kalau dilihat dari trans satelit. Wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa bagian barat, terdapat garis putus-putus yang menandakan adanya asap tipis dampak dari kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan," kata Kepala Seksi Data dan Informas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang, Tri Tjahjo, Selasa (27/10).

Masuknya asap dari Sumatra dan Kalimantan ke Provinsi Banten diduga kuat terbawa angin dan musim pancaroba dari kemarau ke penghujan. Asap ini, lanjut Tri, telah masuk ke wilayah Banten sejak tiga hari lalu. 

"Asap masuk karena saat ini musim peralihan. Indikasi asap ke Jawa bagian barat, karena angin dari arah barat laut, sehingga asap dari Kalimantan masuk ke laut jawa dan juga dari Sumatra," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya memastikan asap tipis kiriman dari Sumatra dan Kalimantan tak mengganggu aktivitas penerbangan, pelayaran, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Banten. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement