REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON D.C -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara besar dan memainkan peran penting di Asia Tenggara.
"Kami siap memperkuat hubungan kerja sama dengan Indonesia," kata Presiden Barack Obama setelah pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Oval Office Gedung Putih Wahington DC, Senin (26/10).
Ia mengaku telah membahas beberapa hal yang menyangkut kerja sama keamanan, maritim, dan peningkatan koordinasi pentingnya Asia dan Forum Asia Timur dalam mempertahankan aturan main di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia dan AS juga sepakat untuk bekerja sama dalam pemberantasan terorisme, dalam soal keamanan maupun menyampaikan pesan yang lebih positif.
"Dalam soal keamanan maupun menyampaikan pesan yang lebih positif dan sikap yang lebih baik dan sehat dan menyebarluaskan perdamaian dan sikap yang moderat," katanya.
Kedua kepala negara juga membahas tentang isu global karena Indonesia dan AS merupakan anggota G-30.
Pertemuan itu juga membicarakan soal keamanan, kesehatan dan sistem keamanan untuk mencegah adanya wabah penyakit.
Selain itu, Obama menambahkan pertemuan membicarakan masalah pemerintahan terbuka dan transparan sekaligus pemberantasan korupsi.
"Juga perubahan iklim karena ini merupakan kepentingan bersama, kepentingan global," kata Obama.
Ia dan Jokowi juga membahas soal pemadaman kebakaran lahan gambut dan pertukaran mahasiswa yang dinilainya akan menjadi wujud kemitraan yang meningkatkan kerja sama di antara kedua negara.
"Saya menyambut baik upaya Presiden Jokowi pada demokrasi dan meningkatkan hubungan kemitraan kedua negara bukan saja hal strategis, tapi penting bagi negara kita," kata Obama.
Setelah pernyataan pers bersama, Obama mengucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia.