Senin 26 Oct 2015 21:54 WIB

JK: Konferensi Lahan Gambut Satukan Suara Solusi Pemulihan Lahan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.
Foto: @Pak_JK
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pemerintah akan menggelar konferensi gambut dengan mengundang para ahli lahan gambut. Dengan begitu, pemerintah dapat mencari solusi yang tepat untuk melakukan restorasi lahan gambut yang terbakar.

"Ya perlu untuk memberikan pemahaman dan kita akan beri ke ahli-ahli bahwa menyelesaikannya restorasi gambut yang benar itu gimana, supaya disetujui dulu. Jangan nanti pandangan di sini berbeda, nanti akibatnya saling menyalahkan," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (26/10).

Konferensi ini nantinya akan mengundang sejumlah ahli baik dari dalam negeri seperti dari UGM, IPB, dan universitas lainnya, maupun ahli dari luar negeri, seperti dari Amerika, Kanada, serta Finlandia.

JK berharap usai konferensi gambut ini digelar, pemerintah dapat bekerja lebih keras dan cepat serta mengerahkan seluruh potensi nasional untuk memulihkan lahan gambut.

"Karena apapun kerja kita, selama ini nggak bisa," katanya.

Lebih lanjut, JK menilai bantuan dari sejumlah negara tetangga belum memberikan hasil yang maksimal. Sebab, hingga kini kebakaran hutan dan lahan masih terjadi dan bahkan meluas hingga beberapa daerah.

Pemerintah pun, kata JK, harus menyewa pesawat dari Rusia dengan biaya yang cukup besar. Selain operasi darat dan udara, pemerintah juga berupaya menangani bencana kebakaran dengan menggelar shalat Istisqa untuk meminta diturunkannya hujan.

Ia pun mengimbau agar masyarakat Indonesia bersama-sama membantu menangani bencana yang semakin meluas ini. Lebih lanjut, JK menerangkan, parahnya bencana kebakaran yang kini meluas hingga Papua dan Sulawesi juga merupakan dampak dari El Nino serta kemarau panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement