Senin 26 Oct 2015 15:27 WIB

PBB Usul Selesaikan Masalah Asap dengan Shalat

 Masyarakat melakukan Shalat Istisqa di Alun-alun Kota Bandung, Ahad (23/10). Tidak hanya untuk Bandung, shalat minta hujan itu juga dikhususkan untuk daerah yang terkena musibah asap.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat melakukan Shalat Istisqa di Alun-alun Kota Bandung, Ahad (23/10). Tidak hanya untuk Bandung, shalat minta hujan itu juga dikhususkan untuk daerah yang terkena musibah asap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan agar pemerintah segera menginstruksikan ulama melakukan shalat meminta hujan (shalat istisqa) guna menyelesaikan masalah asap akibat pembakaran lahan di sejumlah daerah.

"Kalau Gusdur (almarhum Abdurrahman Wahid) saat ini masih menjadi Presiden RI, dia langsung kumpulkan ulama meminta sholat minta hujan dan selesai," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam konferensi pers menyikapi satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di DPP PBB, Jakarta, Senin (26/10).

Yusril mengatakan asap akibat pembakaran lahan semestinya dapat menjadi prioritas utama pemerintah saat ini karena sudah berdampak sangat luas terhadap masyarakat.

Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban mengatakan melakukan sholat istisqa merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh pemerintah, untuk mengatasi masalah asap.

Namun demikian, Kaban yang juga merupakan mantan Menteri Kehutanan menilai penanganan asap oleh pemerintah harus didukung dengan regulasi yang tegas.

Pemerintah dipandang harus tegas melarang pembukaan lahan dengan cara membakar, dimana pun dan apa pun alasannya.

"Pemerintah harus dengan tegas menetapkan zero burning. Sekarang ini undang-undang masih memperbolehkan pembakaran, ditambah lagi adanya pergub yang mendukung, itu semua harus direvisi," kata Kaban.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement