Senin 26 Oct 2015 15:19 WIB

Maluku Tengah Siaga Darurat Bencana

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Andi Nur Aminah
peta maluku tengah
Foto: wikipedia
peta maluku tengah

REPUBLIKA.CO.ID, MASOHI -- Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua telah menetapkan status siaga darurat bencana penanganan bencana alam kebakaran sejak (27/9). Kebakaran hutan ini tidak sekadar insiden tetapi telah menjadi bencana alam.

"Kami telah membentuk tim terpadu penanganan bencana kebakaran yang dibantu oleh TNI dan Polri," ujar dia dalam siaran pers, Senin (26/10).

PIhaknya pun telah membentuk Posko Penanganan Bencana Kebakaran di Waemusi untuk penanganan bencana kebakaran di Seram Utara Timur Kobi, Seram Utara Timur Seti, dan Seram Utara. Sebanyak 429 orang ditugaskan sebagai koordinator di posko tersebut. Sementara itu TNI dan Polri yang diperbantukan berjumlah 80 orang.

Mereka juga berupaya untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan. Penanganan kebakaran hutan saat ini pun mulai ditingkatkan dan berkonsentrasi pada kawasan hutan di sekitar Desa Kabauhari untuk mencegah meluasnya kebakaran meluas hingga Taman Nasional Manusela.

Tuasikal mengaku pihaknya telah berhasil memadamkan api di hutan lahan produktif seluas 35 hektar. Saat ini pihaknya masih terus berusaha memadamkan kebakaran di kawasan lahan sawit seluas 23 hektar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement