Senin 26 Oct 2015 14:52 WIB

APP Datangkan Dua Pesawat Pemadam Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan/ilustrasi
Foto: wikimedia
Kebakaran hutan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Asia Pulp And Paper (APP) datangkan dua pesawat Beriev Be-200 Altair untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan di Sumatra Selatan. APP bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendatangkan dua unit pesawat Beriev Be-200 Altair.

Pesawat Be-200 adalah pesawat amfibi multifungsi yang mampu melakukan pemadaman kebakaran dari udara. Masing-masing pesawat tersebut mempunyai kapasitas penggangkutan air hingga 12 ribu liter dalam satu kali jalan.

Kedua pesawat tersebut telah mendarat di Sumatra Selatan awal minggu ini untuk mendukung usaha pemerintah melakukan pemadaman kebakaran hutan di lansekap Sumatra Selatan dan sekitarnya. "Kami akan terus mendukung pemerintah dalam menangani bencana kebakaran hutan ini semaksimal mungkin," kata Direktur APP Suhendra Wiriadinata dalam keterangannya, Senin (26/10).

Dalam hal sinergi penguatan pemadaman api dari udara ini, APP diberi kesempatan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung negara yang tengah kesulitan. Suhendra mengatakan fenomena El Nino saat ini melanda banyak negara di seluruh dunia.

Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berjuang memerangi kebakaran di lahan pemasok kayu, Suhendra mengatakan APP akan terus membantu usaha pemerintah di lansekap ini secara keseluruhan. "Penanganan kebakaran memerlukan peranan banyak pihak, dan oleh karena itu koordinasi dan gotong-royong dalam penanganan amat sangat penting,” katanya.

Dalam laporan terbarunya, APP telah menetapkan tiga bidang utama untuk penanganan kebakaran di Sumatera Selatan. Pertama, perseroan telah menetapkan kebijakan persiapan lahan tanpa bakar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 206/KPTS-II/95 yang telah diluncurkan pada April 1995.

Kedua, APP dan pemasok kayunya telah bekerja sama dengan pemerintah propinsi dan pusat, serta TNI untuk memerangi kebakaran di lansekap yang lebih luas. Secara total, lebih dari 1.700 pemadam kebakaran yang telah terlatih, bersama dengan ratusan anggota masyarakat dari program Masyarakat Peduli Api bekerja keras di Sumatera Selatan setiap harinya dengan dukungan pemadaman dari udara.

Ketiga, pengelolaan hidrologi dengan pemblokiran kanal dan pengembalian HTI menjadi hutan alam. Pemasok kayu APP telah mempersiapkan rencana pencegahan kebakaran dengan memblokir kanal untuk meningkatkan ketinggian permukaan air di area-area prioritas dimana mereka beroperasi dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement