REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dampak sebaran asap akibat kebakaran hutan belum memberi dampak signifikan kepada operasional Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Hingga Ahad (25/10), operasional Bandara Soetta masih dinyatakan aman.

General Manager Jakarta Air Traffic Service Centre (JATSC) Airnav, Bambang Riyanto, mengatakan adanya sebaran asap di beberapa daerah memang berpengaruh terhadap jadwal penerbangan. "Memang ada dampak kepada jadwal penerbangan dari Soetta menuju ke bandara yang terdampak sebaran asap, misalnya ke Riau dan Jambi. Namun, secara umum dampak asap belum  signifikan terhadap operasional bandara," jelas Bambang ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad malam.

Dia menjelaskan, hingga Ahad, penerbangan tujuan Riau, Jambi dan Palangkaraya ataupun sebaliknya paling banyak terdampak asap. Sementara itu, penerbangan menuju Palembang dan Pontianak atau sebaliknya belum terlalu parah terdampak sebaran asap.

"Untuk waktu tertentu, pesawat dengan tujuan Palembang dan Pontianak atau sebaliknya tetap bisa lepas landas maupun mendarat dengan lancar," lanjut Bambang.

Dia juga memaparkan, keberadaan peringatan untuk penerbangan atau notice to airmen (Notam) tetap diterbitkan oleh sejumlah bandara yang terdampak asap hingga beberapa hari mendatang. Notam langsung dikonfirmasi kepada maskapai yang melintas di jalur penerbangan terdampak sebaran asap.

Berdasarkan citra Satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Ahad pagi, sebaran asap tebal masih menyelimuti sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga bagian selatan Papua. Sebaran asap tipis menyelimuti wilayah Jawa Barat dan Jakarta di ketinggian di atas 3.000 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika