Ahad 25 Oct 2015 18:54 WIB

Pemerintah Diminta Buka Akses Informasi Bagi UKM

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Pelaku UKM memasarkan produknya
Foto: Antara
Pelaku UKM memasarkan produknya

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) selama ini kurang mendapatkan akses informasi dari pemerintah daerah. Kondisi itu dinilai menjadi kendala dalam pengembangan UKM.

''Pemerintah harus buka akses yang seluas-luasnya (bagi pelaku UKM), jangan lagi program-program itu harus ditanya, tapi diumumkan supaya bisa diakses,'' kata Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, Ahad (25/10).

Sultan hadir dalam acara Medang Bareng Gusti Sultan Sepuh XIV "Anugerah Penghargaan Bagi Pengusaha Muda Perbutulan 2015'' di Pondok Pesantren Kampung Damai, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Sultan menyatakan, di instansi-instansi pemerintah daerah, seperti Dinas Tenaga Kerja maupun Dinas Koperasi UKM, sebenarnya ada program pembinaan usaha kecil. Namun, antara program pemerintah dan pelaku UKM sering tidak terhubung karena kurangnya informasi.

Sementara itu, dalam acara tersebut, diberikan penghargaan bagi 13 pengusaha muda berprestasi asal Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Penghargaan itu diberikan oleh Yayasan Kerukunan Keutamaan Cirebon Raya.

Adapun 13 pengusaha muda itu, yakni Hendri Sucipto, Sulaeman Efendi, Hadi Wibowo, Ainul Fuad, Sobirin, Rokilah, Iman Saimuri, Anwar, Dedi Setiawan, Makrus, Abdullah Syafiin, Ahmad Muaridi, dan Asep.

Sultan menyatakan, pemberian penghargaan itu dimaksudkan untuk memicu mereka agar lebih semangat lagi dalam berkarya. Dengan demikian, diharapkan akan tumbuh pengusaha-pengusaha muda yang tangguh dan sukses, yang bisa meningkatkan ekonomi daerahnya dan mensejahterakan masyarakat sekitarnya.

''Penghargaan ini juga diharapkan akan memicu semangat generasi muda lainnya untuk terus maju,'' kata Sultan yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Kerukunan Keutamaan Cirebon Raya.

Sultan mengungkapkan, dengan letak geografis yang strategis dan infrastruktur yang lengkap, Cirebon akan berkembang pesat. Di masa yang akan datang, Cirebon pun akan menjadi salah satu kawasan metropolitan. ''Dengan semua kelebihan itu, jangan sampai justru orang lain yang memanfaatkannya. Kita jangan sampai hanya menjadi penonton,'' tegas Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement