Ahad 25 Oct 2015 16:56 WIB

Kongres PHDI Bahas Revitalisasi Teluk Benoa untuk Perbaiki Lingkungan

Masyarakat mendukung revitalisasi Teluk Benoa
Foto: dok pri
Masyarakat mendukung revitalisasi Teluk Benoa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Ketut Wiana mengungkapkan ada pihak yang selalu melakukan fitnah dan menyebarkan kabar bohong bahwa akan dilakukan reklamasi di Teluk Benoa, Bali, yang bisa merusak lingkungan. Padahal, kata Ketut Wiana, mereka yang kerap memfitnah itu tidak ahli soal lingkungan.

Mereka juga, kata Ketut Wiana, tidak mengerti sebetulnya yang akan dilakukan adalah revitalisasi berbasis reklamasi di Teluk Benoa. Revitalisasi Teluk Benoa (RTB), ujarnya, justru bertujuan memperbaiki, menata, dan menjaga lingkungan di Teluk Benoa agar lebih bermanfaat bagi masyarakat Bali.

"Di Kongres PHDI ini, kami tidak hanya membahas soal keagamaan. Tapi juga fenomena sosial kemasyarakatan, salah satunya rencana revitalisasi di Teluk Benoa, Bali. Ada pihak yang kerap memfitnah bahwa akan dilakukan reklamasi yang bisa merusak lingkungan di Teluk Benoa. Mereka yang fitnah ini tidak ahli soal lingkungan. Sebetulnya bukan reklamasi tapi revitalisasi. Revitalisasi ini bukan merusak, tapi memperbaiki lingkungan," kata Ketut Wiana, dalam keterangan persnya, Ahad (25/10).

Ketut Wiana yang sudah lebih dari 40 tahun jadi dosen di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini mengatakan kondisi lingkungan di Teluk Benoa sangat memprihatinkan. Selain banyak sampah, juga terjadi abrasi dan sedimentasi yang bisa merusak lingkungan dan tanaman mangrove. Kondisi lingkungan yang rusak itu sangat merugikan masyarakat sekitar. "Ada yang sok-sokan bilang revitalisasi akan rusak Teluk Benoa. Itu tidak benar, itu fitnah. Kalau Teluk Benoa tidak direvitalisasi, maka akan semakin rusak parah. Sekarang saja sudah banyak sampah menumpuk, abrasi, dan sedimentasi di Teluk Benoa," ucap Ketut Wiana.

Dia menambahkan, "Naskah dan konsep RTB sudah saya baca semua, sampai gambar-gambarnya pun saya lihat. RTB ini akan memperbaiki kawasan Teluk Benoa yang sudah rusak, lalu ditata, dijaga, dan dikembangkan demi bermanfaat bagi masyarakat Bali. RTB ini baik sekali manfaatnya untuk masyarakat Bali."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement