REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang penghuni kontrakan di Kampung Bulu RT 02/23, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, bernama Andri (25) ditemukan tewas dalam kondisi terjerat kabel di bagian leher pada pukul 21.30 WIB, Jumat (23/10) lalu. Wajah korban bersimbah darah akibat luka di bagian hidungnya,

Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Awal Chairudin menuturkan, pertama kali korban ditemukan karena saksi yang sesama penghuni kontrakan yang memiliki 10 pintu itu mendengar suara gaduh dari kamar korban.

"Awalnya saksi mendengar suara gaduh dan memanggil rekan lainnya untuk mengecek kamar korban. Saat dicek saksi melihat korban tergeletak di lantai dengan darah segar di wajahnya berikut jeratan kabel dilehernya," jelas Awal pada Minggu (25/10).

Saat saksi bernama Slamet (25 tahun) melihat korban tergeletak di ruang tamu kontrakan, ia bersama teman langsung melaporkan kepada ketua RT dan pemilik kontrakan. Aparat yang mengecek lokasi tidak menemukan sepeda motor jenis honda Revo milik korban.

"Sepeda motor korban hilang. Tidak ditemukan di lokasi. Untuk barang lainnya masih diperiksa anggota kami," ungkap Awal.

Awal memastikan korban meninggal karena dibunuh. Meski begitu, polisi belum berani berspekulasi terkait modus dan motif pembunuhan tersebut.

"Sejauh ini kami masih lidik. Sementara kasus masih pembunuhan saja," jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Awal, ada sebanyak empat saksi telah diperiksa oleh pihaknya terkait kasus ini. "Sejauh ini kami masih bekerja untuk mengungkap pelakunya dan mengetahui siapa saja orang yang sempat datang dan bersama dengan korban," kata Awal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika