REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan sebaran kabut asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan juga sudah mulai menyebar dan menutup langit Jakarta sejak Jumat (23/10).
"Partikel halus dari asap tipis ini melayang di atmosfer pada ketinggian sekitar 1.000 meter - 3.000 meter," kata Sutopo, Ahad (25/10).
Kabut tipis tersebut, lanjut Sutopo, pada pagi hari akan terlihat lebih tebal karena bercampur dengan kabut atau uap air. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya sebaran asap tipis dari kebakaran hutan dan lahan tersebut karena sifatnya temporer dan mudah berubah setiap saat tergantung pada arah dan kecepatan angin.
"Untuk kualitas udara di Jakarta saat ini masih normal hingga sedang. Justru asap kendaraan bermotor yang lebih berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.