REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan Bobotoh mulai memadati ruas-ruas jalan di Kota Bandung untuk menyambut pawai Kemenangan Persib pada Ahad (25/10) siang. Meski sudah diberi rambu-rambu peringatan, beberapa Bobotoh masih terlihat 'nakal' dan melanggar beberapa ketentuan.
Untuk alasan keamanan, Polda Metro Jaya telah melarang agar Bobotoh tidak berkonvoi dengan bak terbuka saat pawai kemenangan Persib diselenggarakan. Selain itu, kepolisian dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah meminta agar Bobotoh mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Berdasarkan pantauan Republika, konvoi Bobotoh sudah mulai meramaikan ruas Jalan Gatot Subroto pada Ahad (25/10) siang. Setidaaknya ada tiga unit mobil bak terbuka yang digunakan oleh beberapa rombongan Bobotoh untuk berkonvoi di ruas jalan tersebut.
Selain itu, cukup banyak rombongan Bobotoh yang mengendarai satu unit motor dengan tiga penumpang tanpa proteksi helm. Beberapa Bobotoh juga masih ada yang membunyikan knalpot bising meski sebelumnya sudah dilarang. "Persib juara!" seru para Bobotoh yang berkonvoi di Jalan Gatot Subroto pada Ahad (25/10).
Rombongan Bobotoh yang berkonvoi dan berhenti di tengah jalan juga sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Setidaknya ada dua ruas jalan yang tersendat akibat konvoi Persib, yaitu Jalan Gatot Subroto dan Jalan Lengkong Besar.
Meski begitu, para Bobotoh tetap menaati perintah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak melakukan sweeping kendaraan dengan plat nomor luar Bandung, khususnya plat B. Mobil-mobil berplat nomor luar Bandung, khususnya plat B, terlihat beroperasi di jalan seperti biasa.
Meski mobil berplat B dan plat luar Bandung lainnya melintas, Bobotoh tidak mengusik para pengendara tersebut dan hanya berfokus pada konvoi untuk menyambut arak-arakan Persib.