Ahad 25 Oct 2015 07:46 WIB

Warga Mesuji Rasakan Kabut Asap Makin Parah

Sejumlah petugas BPBD Propinsi Sumatra Selatan dibantu anggota TNI AD memadamkan kebakaran lahan di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumsel. Jumat (9/10).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sejumlah petugas BPBD Propinsi Sumatra Selatan dibantu anggota TNI AD memadamkan kebakaran lahan di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumsel. Jumat (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI -- Warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan merasakan semakin parah kondisi lingkungan sekitarnya. Kabut asap kiriman Sumatra Selatan mulai mengganggu aktivitas warga.

Menurut sejumlah warga Mesuji, pada pagi hingga sore dan malam hari, di sejumlah tempat di Mesuji, kabut asap dirasakan dalam kondisi sudah sangat pekat. Di Kecamatan Simpang Pematang dalam beberapa hari ini, pada pagi hingga sore masih diselimuti asap pekat dan jarak pandang pengendara kurang dari 100 meter.

"Kemarin kondisi kabut asap makin parah, tapi ternyata hari ini lebih parah. Sudah sebulan terakhir hal ini kami alami, tapi saat ini paling parah," ujar Herman, salah satu warga setempat.

Bahkan, menurut herman, para pegawai setempat yang sedang berada di dalam kantor pun dalam beberapa hari hingga Sabtu (24/10) akhir pekan ini, sampai harus memakai masker karena kabut asap yang pekat. Sampai di dalam rumah pun, sambungnya, harus pakai masker.

Menurut Yahman, warga Kecamatan Way Serdang menjelaskan, kondisi kabut asap memang makin parah setiap harinya. Biasanya hanya pagi dan tengah malam kabut asap itu dirasakan warga setempat, tapi belakangan sepanjang hari kabut asap ada. 

"Sampai matahari tidak terlihat terang, biasanya sinarnya menyilaukan. Ini masih sampai sekarang kabutnya tebal," kata Yahman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement