REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi selesai pada akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018. Perencanaan pembangunan jalan tol ini sudah cukup lama, sejak 1997 tapi hingga saat ini belum terealisasi.
"Sudah cukup lama, mudah-mudahan 2017 akhir paling lambat 2018 awal bisa selesai," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, Sabtu (24/10).
Menurut Aher, panjang Tol Ciawi-Sukabumi ini sekitar 60 kilomter. Ia berharap tol Ciawi-Sukabumi bisa selesai seiring dengan berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Tiap kali saya pulang ke kampung halaman saya Sukabumi saya selalu ditanya warga di sana, "Pak Gubernur kapan ini beresnya (Tol Ciawi-Sukabumi)," katanya.
Menurut Aher, Ia pun memiliki harapan yang sama dan kuat dengan warga Kabupaten Sukabumi agar tol tersebut bisa segera diselesaikan pengerjaannya. Sejak tender tol Ciawi-Sukabumi ini dari tahun 1997, baru mulai pembangunannya tahun 2005.
"Artinya sudah hampir 18 tahun," katanya.
Salah satu hambatan yang dihadapi dalam pembangunan tol, lanjut Aher adalah investasi dan pembebasan lahan. Namun, hal-hal seperti itu ke depan tak akan terjadi. Apalagi, khusus masalah pembebasan lahan sekarang sudah dipermudah dengan UU Pembebasan Lahan dan investasi dipermudah dengan regulasi.
"Kalau dulu investasi harus 96 persen dulu baru bisa tender, sekarang 10-15 persen investasi sudah bisa tender," katanya.