Sabtu 24 Oct 2015 17:23 WIB

Pelajar PAUD Hingga SLTA di Pasaman Diliburkan Akibat Asap

Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING, SUMBAR -- Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dipastikan terganggu setelah pemkab setempat memutuskan meliburkan sementara pelajar di daerah itu akibat kabut asap.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, A Syafei di Lubuk Sikaping, Sabtu mengatakan, pihaknya telah meliburkan peserta didik Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Hal itu sebagai langkah mengurangi aktivitas di luar rumah bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar supaya meminimalkan dampak terpapar kabut asap.

"Pelajar yang diliburkan mulai dari PAUD sampai SLTP dan kami telah mengeluarkan surat edarannya, yang disebar ke setiap sekolah yang ada di Kabupaten Pasaman," kata Syafei.

Kebijakan ini merupakan langkah yang diambil pemerintah daerah agar kesehatan pelajar dapat terjaga sehingga peran orang tua di rumah untuk menjaga anak perlu ditingkatkan selama ada kabut asap kiriman ini.

Keputusan meliburkan peserta didik tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Pemerintah Kabupaten Pasaman yang ditandatangani oleh sekretaris daerah dengan nomor 420/4936/disidik/2015.

Dalam SK tersebut dijelaskan, meliburkan sekolah berlaku pada 24 Oktober 2015 dan diserta imbauan kepada orang tua murid untuk mengontrol kegiatan anak di luar rumah serta pemakaian masker bagi masyarakat saat bepergian dari rumah.

Berdasarkan pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, kabut asap di daerah itu sifatnya fluktuatif karena sumber asap bukan berasal dari Pasaman. Daerah tersebut hanya terdampak karena hembusan angin berdekatan dengan perbatasan Riau.

"Kabut asap di daerah ini hanya kiriman sebab di sini tidak ada titik panas, sebab itu kabut asap sifatnya fluktuatif atau terus berubah, kadang ada pada level berbahaya, kadang juga udara kembali normal. Masyarakat diminta untuk terus mewaspadai jika kabut asap mulai kembali terihat," kata Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement