Sabtu 24 Oct 2015 15:26 WIB

Jokowi dan Megawati Berdiskusi Bahas Ekonomi dan Kebakaran Hutan

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah).
Foto: Antara
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendiskusikan sejumlah masalah dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (24/10).

"Saya menerima Ibu Megawati, hampir dua jam bersama Pak Sekjen PDIP, kami berbincang masalah berkaitan ekonomi, perlambatan ekonomi dan masalah yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan asap," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, usai pertemuan.

Jokowi mengatakan, pertemuan yang membicarakan sejumlah hal tersebut berlangsung hampir dua jam. Sementara itu, Megawati mengatakan banyak hal yang dibicarakan, selain masalah ekonomi dan kabut asap, juga membahas mengenai politik seperti pelaksanaan pilkada langsung.

"Saya memang hari ini dipanggil oleh Presiden karena akan ke Amerika sehingga beliau meminta saya sedikit berbincang antara lain masalah ekonomi dan kebakaran yang sekarang harus segera diatasi," kata Megawati.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menambahkan, "Saya juga menceritakan perjalanan saya ke Cina dan Korsel, dan di sana adalah ketika ada konferensi ICAPP membincangkan banyak masalah di dunia dan berikan masukan konferensi itu seperti organisasi semigovernmental dan bicara bilateral dengan RRC dan Korsel, antara lain Presiden Xi Jinping dan di Korsel karena saya terima doktor honoris causa."

Presiden Joko Widodo pada Sabtu siang menerima kunjungan mantan Presiden Megawati di Istana Merdeka Jakarta. Megawati tiba di serambi Istana Merdeka Jakarta pada pukul 13.10 WIB, didampingi Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyambut kedatangan ketua umum PDIP itu. Presiden Joko Widodo dengan mengenakan kemeja berwarna putih menyambut kedatangan Megawati di ruang Credential Istana Merdeka.

Presiden ke-5 RI itu sempat menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya nenek Presiden Joko Widodo.

Keduanya kemudian menuju ruang dalam Istana Merdeka untuk makan siang dan melakukan pembicaraan didampingi oleh Hasto Kristiyanto dan Pramono Anung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement