Sabtu 24 Oct 2015 08:39 WIB

Jokowi: Butuh Waktu Tiga Tahun Atasi Kebakaran Hutan

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Beawiharta
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan, diperlukan waktu waktu cukup laman untuk mengatasi kebakaran hutan yang menciptakan kabut asap setiap tahun Asia Tenggara. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan BBC pada 29 Oktober lalu dengan judul Indonesia 'needs time' to tackle haze - Joko Widodo, Jokowi mengatakan, Indonesia sebenarnya juga korban kabut asap.

Dia menyebut, diperlukan waktu tiga tahun untuk mengakhiri kebakaran besar tahunan agar hasilnya dapat terlihat. Berbicara kepada koresponden BBC Asia, Karishma Vaswani di Jakarta, Jokowi mengatakan, kabut itu "bukan masalah yang dapat Anda selesaikan secara cepat."

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut juga menepis kritik yang dialamatkan kepadanya tentang kegagalannya dalam memenuhi janji-janji pemilu. Menurut dia, polusi asap disebabkan oleh orang-orang di daerah Sumatra, Kalimantan, khususnya Riau yang secara ilegal membakar wilayah hutan dan gambut untuk penanaman, pohon-pohon kelapa sawit yang sangat menguntungkan.

Gara-gara asap, hal itu memunculkan ketegangan antara Indonesia dan negara-negara tetangganya berulang setiap tahunnya. Karena kiriman asap itu sering menyebabkan kondisi udara yang diklasifikasikan sebagai sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Awal tahun ini, udara begitu buruk di Provinsi Riau, hingga keadaan darurat diberlakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement