Jumat 23 Oct 2015 17:15 WIB

Bantu Evakuasi Korban Asap, TNI AL Siagakan Dua KRI

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: M Akbar
Anggota TNI AL berbaris di depan KRI Banda Aceh-593 yang akan digunakan dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Jakarta Utara, Senin (1/6). (Antara/Sigid Kurniawan)
Anggota TNI AL berbaris di depan KRI Banda Aceh-593 yang akan digunakan dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Jakarta Utara, Senin (1/6). (Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AL telah menyiagakan dua Kapal Perang Indonesia (KRI) untuk bisa membantu proses evakuasi korban bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.

Dua KRI jenis Landing Platform Dock (LPD), yaitu KRI Banda Aceh-593 dan KRI dr Suharso-990, akan segera diberangkatkan menuju Sumatera dan Kalimantan. Rencananya, dua KRI itu akan dijadikan tempat evakuasi sementara korban bencana asap. Anak-anak dan Balita akan menjadi prioritas utama untuk dievakuasi ke KRI milik TNI AL.

''TNI AL akan menyediakan kapal-kapal ini sebagai tempat tinggal sementara, khususnya anak-anak dan balita, setidaknya sampai kondisi udara membaik,'' kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M Zainudin, dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/10).

Proses evakuasi tersebut akan dilakukan apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di sejumlah daerah terdampak kabut asap sudah mengkhawatirkan. Sehingga tidak ada cara lain yang dapat ditempuh untuk bisa melakukan evakuasi terhadap korban bencana asap tersebut.

Lebih lanjut, Kadispenal menjelaskan, pengerahan dua kapal perang jenis LPD ini merupakan upaya TNI AL dalam menjalankan kebijakan pemerintah terkait penanggulangan dan evakuasi korban bencana asap.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, salah satu upaya penanganan dan evakuasi warga, pemerintah akan mengerahkan sejumlah KRI milik TNI AL dan kapal milik Pelni.

Zainudin menjelaskan, untuk beberapa hari mendatang, kapal perang tersebut akan menjadi tempat tinggal sementera bagi anak-anak dan balita agar terhindar dari kabut asap yang semakin pekat. KRI Banda Aceh-593 akan dikerahkan dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan ditempatkan di sekitar wilayah perairan di sekitar Palembang, Sumatera Selatan.

Sedangkan untuk KRI dr.Suharso-990, yang berasal dari jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Satban Koarmatim), akan diarahkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

''Fokus utama tugas mereka adalah penanganan kemanusian dan evakuasi terhadap anak kecil dan balita, yang berada di daerah terdampak kabut asap,'' kata Zainudin.

Sedangkan untuk teknis proses evakuasi para korban bencana asap, TNI AL akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan. Selain mengerahkan dua kapal perang miliknya, TNI AL juga telah menurunkan pasukan Korps Marinir.

Hingga saat ini, sejumlah pasukan Marinit telah tergabung dengan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera dan Kalimantan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement