REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan kolong-kolong jembatan di daerah Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir. Pasalnya, daerah kolong jembatan sering digunakan untuk tempat mesum dan maksiat lainnya.
Lurah Petojo Selatan, Kamal mengatakan pembersihan di sejumlah kolong jembatan itu karena sering dikeluhan warga. Warga melaporkan di sana sering dijadikan tempat prostitusi.
"Di lokasi tersebut berdiri gubuk yang dibangun dibawah kolong jembatan. Saat dilakukan pembongkaran petugas mendapati puluhan botol bir di tempat tersebut," ujar , Kamis (22/10).
Adapun bangunan yang diratakan terdiri dari material kayu, triplek, dan gorden. Awalnya di bawah jembatan tersebut sering digunakan PHL Kebersihan untuk beristirahat. Akses jalan menuju bawah jembatan juga rencananya akan segera dibongkar.
Beberapa barang yang tadi ditemukan berupa botol minuman keras, sisir, dan baju-baju wanita. Selain itu, turut diamankan dua orang Pekerja Sex Komersial (PSK), namun satu orang laki-laki berhasil melarikan diri. Mereka yang tertangkap rencananya akan dibina.
Salah satu pengemudi ojek di kawasan Tanah Abang, Zaenal Mustaqin (41) membenarkan kolong jembatan itu sering digunakan untuk tempat protistusi. Namun, kata dia, tidak sebanyak di sekitaran Jembatan Tinggi, Tanah Abang.
Para pelaku prostitusi biasanya terlihat sekitar pukul 21.00 - 02.00 dini hari. "Saya juga gak mau ganggu urusan mereka," kata dia.