Kamis 22 Oct 2015 13:39 WIB

Terhalang Kabut Asap, Lion Air Batal Mendarat di Palu

Lion Air
Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kabut asap kembali menghalangi maskapai penerbangan untuk mendarat. Kali ini, pesawat Lion Air batal mendarat di Palu karena minimnya visibilitas karena terhalang oleh pekatnya kabut asap kebakaran hutan.

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Widi Antara, seorang petugas di bagian ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu beberapa pesawat batal mendarat, salah satunya Lion Air.

"Pesawat dari Jakarta tujuan Palu itu kembali dan mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar," katanya di Palu, Kamis (22/10).

Ia mengatakan pilot tidak berani mengambil risiko demi keselamatan jiwa penumpang. Memang dalam kondisi kabut asap seperti yang terjadi beberapa hari terakhir ini, sangat rawan bagi pesawat yang mendarat.

Namun khusus pesawat yang diberangkatkan meski kabut asap tetap masih bisa dilakukan. "Kalau yang mendarat itu cukup berisiko karena jarak pandang dibawah normal," kata dia.

Jika melihat kondisi kabut asap, kemungkinan besar hari ini penerbangan ke Palu banyak yang batal. "Saya melihat kondisi asap cukup pekat, pada pagi hari jarak pandang masih bagus sekitar 3 Km, tetapi terus menurun hingga kini posisi visibilitas saat ini sekitar 2 km," katanya.

Sementara normalnya penerbangan jarak pandang di atas 3.200 meter atau 3,2 km. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, kabut asap yang menyelimuti wilayah Palu sebagian besar kiriman kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan dan sejumlah provinsi di Sulawesi.

Rio, salah seorang prakirawan BMKG Palu mengatakan pada posisi 16 Oktober 2015 tercatat sebanyak 102 titik kebakaran di Pulau Sulawesi, termasuk beberapa diantaranya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement