Kamis 22 Oct 2015 06:25 WIB

PDIP Diklaim Pionir dalam Keterbukaan Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari CSIS, J Kristiadi menilai PDI Perjuangan menjadi pionir bagi perbaikan kultur parpol di Indonesia. PDIP, tegasnya, mendobrak kesan tertutup soal keuangan dan sumber dana operasionalnya.

"Tentu kita bersyukur ada partai yang mau mengumumkan dananya. Harus diakui, PDIP unggul dari partai lain soal keterbukaan ini," kata Kristiadi menanggapi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membuka rekening partai.

Namun demikian, lanjut dia, ada beberapa catatan yang perlu diingat agar bisa dilaksanakan PDIP terkait isu rekening partai dan penggalangan dana itu. Pertama, kata Kristiadi, PDIP harus bisa memastikan bahwa pelaksanaan rekening partai itu dilakukan secara kredibel. 

Artinya, datanya bisa diakses publik dari berapa jumlah harta kekayaan partai, bagaimana asal usul serta buktinya. "Itu akan makin menambah kredibilitas partainya," kata Kristiadi.

Kedua, PDIP harus menjaga agar model sumbangan dana politik yang hendak mereka dorong menjadi mekanisme baru bagi pihak tertentu mendominasi PDIP melalui jumlah dana sumbangan. Artinya, PDIP juga harus membatasi jumlah sumbangan yang mereka terima.

"Misalnya, PDIP bisa mencontoh yang dilakukan ICW. Dia menerima dana sumbangan, tapi membatasi. Misalnya, paling banyak sumbangan Rp 500 juta. Jadi ini untuk memastikan sebaran penyumbangnya. Semakin tersebar semakin kredibel," jelas dia.

Seandainya parpol mau bekerja sama dengan lembaga seperti ICW dalam membangun sistemnya, lanjutny, maka akan lebih baik lagi. Dan dipastikan bisa diakses publik serta diaudit lembaga auditor independen ternama.

Ketiga, Kristiadi menilai langkah PDIP itu sebagai awal suatu proses di mana parpol di Indonesia membangun basis dananya secara terbuka dan halal. Hal itu akan mulai mengurangi stigma yang selama ini ada bahwa parpol cenderung lekat sebagai 'penggarong uang negara'.

"Nanti dampaknya juga akan baik ke kader partai. Karena nanti semua transparan, kader pun bukan lagi adu banyak duit sumbangan, tapi adu ide dan idealisme," ujarnya.

Keempat, PDIP diharapkan menjadikan langkah maju mereka itu untuk diikuti semua parpol di Indonesia. Caranya adalah dengan mendorong adanya legislasi menyangkut itu. "Ini kan PDIP sudah unggul. Maka mari PDIP mengambil kepemimpinan ini untuk mendorong sistem itu terbangun. Mumpung lagi berkuasa, saya harap PDIP mau mengajak Pemerintah dan DPR membuat legislasi yang mendorong terbangunnya sistem keuangan parpol yang transparan serta akuntabel," tegasnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan menyatakan untuk pengelolaan organisasi dan dana partai. Partai itu akan mengumumkan ke publik dengan membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement