REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana untuk menggelar pawai kemenangan Persib dalam Piala Presiden pada Ahad (25/10), mendatang. Di saat yang sama, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengusulkan agar pawai tidak dilakukan pada hari libur.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol menilai jika pawai kemenangan Persib digelar pada Ahad, akan berpotensi menimbulkan kemacetan. Pasalnya, Kota Bandung kerap disesaki oleh wisatawan pada akhir pekan. Oleh karena itu, Yoyol menilai pawai kemenangan Persib lebih baik digelar pada hari biasa.
"Saran kami, pawai lebih baik menyesuaikan waktu, tidak digelar pada hari libur," ujar Yoyol saat ditemui di Polsek Batunuggal Jalan Ahmad Yani pada Rabu (21/10).
Dengan pertimbangan tersebut, Yoyol mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan rapat lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Bandung terkait penyelenggaraan pawai kemenangan Persib ini. Dalam rapat tersebut, kepolisian dan pemerintah akan mencoba mencari solusi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada saat penyelenggaraan pawai berlangsung.
Kepala Bidang Operasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, IW. Ginting belum dapat memastikan rute yang akan dilalui dalam pawai kemenangan Persib. Akan tetapi, titik awal dan titik akhir sudah ditentukan sesuai dengan petunjuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Rutenya masih dikaji, tetapi start dan finish-nya seperti yang diarahkan Pak Wali, Kota Baru Parahiyangan ke Tegalega," terang Ginting.