Selasa 20 Oct 2015 18:30 WIB

Puncak Musim Kemarau, Cuaca Cirebon dan Sekitarnya 'Menyengat'

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Cuaca panas
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Cuaca panas

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Memasuki puncak musim kemarau, suhu udara di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), semakin menyengat.

"Dalam lima hari terakhir ini, suhu udara maksimumnya mencapai 37 celcius," ujar Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kepada ROL, Selasa (20/10).

Pria yang biasa disapa Faiz itu mengatakan, pada 22 September 2015, posisi matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa . Namun, saat ini posisinya sudah bergeser ke selatan, yakni 8-10 derajat Lintang Selatan, atau tepatnya di atas pulau Jawa.

"Makanya beberapa hari terakhir ini terasa panas," kata Faiz .

Saat ini, Wilayah Ciayumajakuning sedang berada pada puncak musim kemarau. Diprediksi, puncak musim kemarau akan berlangsung hingga akhir Oktober. Selanjutnya, wilayah Ciayumajakuning akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Sedangkan musim penghujandi Cirebon dan sekitarnya baru akan masuk pada November hingga awal Desember. Biasanya, daerah yang lebih dulu masuk musim hujan adalah Kabupaten Kuningan. Sedangkan, yang paling akhir adalah Kabupaten Indramayu.

Menghadapi tingginya suhu udara, Faiz mengimbau masyarakat untuk memakai pelindung badan dan masker, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, kondisi udara yang panas dan angin yang kering menyebabkan debu bertebaran dan rentan menimbulkan penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement