Selasa 20 Oct 2015 08:02 WIB

Ini Penyebab Tujuh Pendaki Tewas Terjebak Kebakaran Gunung Lawu

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Angga Indrawan
Pendaki melintas kawasan hutan yang telah terbakar di sekitar Puncak Gunung Lawu.
Foto: Antara
Pendaki melintas kawasan hutan yang telah terbakar di sekitar Puncak Gunung Lawu.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Penyebab utama pendaki terjebak kebakaran hutan, menurut petugas relawan komunitas Anak Gunung Lawu (AGL), tidak mematuhi imbauan relawan di Posko Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Tujuh pendaki tewas dan dua orang yang luka-luka akibat terjebak kebakaran hutan di Gunung Lawu. Mereka mengabaikan himbauan relawan di Posko Cemoro Kandang," kata Budi Santoso, relawan komunitas AGL, Selasa (20/10).

Relawan komunitas AGL bertugas di Posko Cemoro Kandang, saat pendaki naik puncak Gunung Lawu sudah diingatkan. Mereka diingatkan, nantinya saat turun gunung jangan melewati jalur Cemoro Sewu. Di sana, sedang terjadi bencana kebakaran hutan.

Ada dugaan kuat, rombongan pendaki nekad turun gunung lewat jalur Cemoro Sewu. Namun, tetap ada yang lolos. Tetap turun dari jalur itu. Padahal, sebelum mendaki, pendaki di Posko Cemoro Kandang sudah mengingatan, jika turun melalui jalur semua. Tetapi ada yang nekat turun lewat jalur Cemoro Sewu yang terjadi kebakaran.

Hingga Selasa (20/10), sejumlah relawan masih menyisir Gunung Lawu. Ini untuk memastikan tidak ada pendaki yang tercecer. Seluruh pendaki diminta turun. Sehingga kawasan gunung steril dari aktivitas pendakian.

Kapolsek Tawangmangu, AKP M Riyanto, menambahkan, komunitas relawan AGL sudah mengimbau pada pendaki agar tidak turun melalui jalur Cemoro Sewu karena ada kebakaran hutan. "Api menyala lagi di jalur Cemoro Sewu, setelah sebelumnya sempat padam. Pendaki sudah diimbau tidak turun lewat situ, masih saja nekat,".

Menurut Kapolsek, jalur Cemoro Sewu antara Pos 2 dan Pos 3 terdapat jalan berundak. Medan ini menyulitkan untuk melarikan diri jika terjadi kebakaran. Dugaannya, pendaki yang meninggal kemungkinan terjebak di tangga berundak tersebut. Hanya saja, polisi belum mengidentifikasi identitas korban. Petugas belum menemukan jasad korban, karena lokasi sekitar masih terjadi kebakaran.

Seperti diketahui, musibah menimpa tujuh pendaki Gunung Lawu terjebak dalam kebakaran hutan yang melanda Pos 4-5 jalur Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. Enam orang tewas, sedang satu pendaki lain selamat, meski mengalami luka bakar. "Belum ada data akurat mengenai identitas pendaki yang mengalami musibah itu," tambah Budi Santoso.

Budi mengatakan, proses evakuasi terhadap jenazah enam pendaki yang tewas masih berlangsung. Menurut informasi yang diterima, pendaki nahas berasal dari Ngawi, Jatim. Awalnya, informasi yang diperoleh ada tiga pendaki yang tewas, dua selamat. Tapi, kabar terakhir yang meninggal enam orang, satu selamat dengan luka bakar. Identitasnya juga belum diketahui. Proses evakuasi masih dilakukan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement