REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Jelang berakhir waktu perpanjangan pencarian Helikopter EC 130 yang jatuh di perairan Danau Toba kawasan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tim SAR gabungan belum menemukan hasil tambahan. "Belum ada temuan lain," ujar Kepala Kantor SAR Sumatera Utara, Rochmali, Senin (19/10) malam.
Pada pencarian ini, kata diam Basarnas melakukan penyisiran jalur udara dengan dua helikopter, dan pencarian melalui permukaan perairan Danau Toba dengan 24 kapal. Tim juga telah mengerahkan alat side scan sonar yang mampu mendeteksi sampai kedalaman kira-kira 400 meter, sedangkan robotic mencapai 200 meter.
Rochmali mengaku pihaknya mengalami kesulitan pencarian, karena kedalaman perairan Danau Toba dan cuaca yang tidak mendukung. "Bahkan GPS di sekitar Pulau Sibandang tidak berfungsi normal," ujarnya.
Pencarian oleh Tim SAR gabungan, Selasa ini, merupakan batas akhir waktu yang direncanakan, sehingga akan tetap melanjutkan proses pencarian dan segera mengevaluasi hasilnya. Sedangkan temuan yang sudah ada, seorang penumpang selamat, dua sandaran kursi, sepatu, dan minyak yang diduga avtur dari helikopter jatuh itu.