Senin 19 Oct 2015 13:33 WIB

Setahun Jokowi-JK Cukup Baik di Mata Ahok

Rep: C21/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setahun sudah Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memerintah Indonesia. Pada masa jabatannya tersebut, banyak terjadi kebijakan-kebijakan dan terobosan baru.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berkomentar terkait satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK. "Menurut saya beliau sudah sesuai ya, dan menurut saya beliau lumayan loh, cepet bisa memegang kondisi keadaan walaupun masih satu tahun," ujar mantan politikus Partai Gerindra tersebut, Senin (19/10).

Menurut Ahok, kebijakan pada pemerintahan Jokowi-JK dinilainya cukup bagus. Seperti hal perizinan bersifat investasi, yang membuat pengusaha, baik lokal ataupun internasional mudah mendapatkan perizinan.

Harapan Ahok kedepannya yang menjadi menjadi persoalan adalah masalah anggaran yang harus diperketat. Selain itu, diharapkan Jokowi-JK harus berani memotong (anggaran yang tak efisien). Dia sangat berharap agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dapat dipotong jika tak sesuai.

"Pura-pura kan selama ini kepala daerah gaji kecil terus hidupnya mewah terus enggak boleh terima uang dari BUMD macam-macam, sebenarnya BUMD boleh," kata Ahok.

Untuk itu, ia mengatakan mereka harus jujur. Ahok juga menegaskan, kalau dilaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terkait gaji dan gaya hidup yang tak sesuai. "Kok kita bisa membiarkan negara seperti ini, nah beliau akan ubah secara bertahap," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement