Senin 19 Oct 2015 10:24 WIB

Hari Ini Sekolah di Aceh Singkil Diliburkan

Rep: c14/ Red: Muhammad Subarkah
Aparat Kepolisian dan TNI berjaga di lokasi pasca kerusuhan di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Rabu (14/10).
Foto: Antara/Moonstar Simanjuntak
Aparat Kepolisian dan TNI berjaga di lokasi pasca kerusuhan di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH SINGKIL -- Sejumlah sekolah di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, hari ini (Senin,19/10), tidak menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.

Diduga, hal tersebut terjadi lantaran kondisi di Aceh Singkil yang belum kondusif. Informasi terkait pembongkaran gereja-gereja ilegal masih simpang siur dan membuat tensi keamanan meningkat. Aparat kepolisian, Brimob, dan Gegana dari Banda Aceh sejak dini hari yang sudah memasuki Aceh Singkil memperketat penjagaan keamanan. Mereka kemudian menyebar di sejumlah titik lokasi gereja-gereja.

Republika memantau Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Romo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Sejak pukul 06.00 WIB aktivitas murid masuk sekolah berlangsung normal. Tapi, sejak pukul 09.00 WIB, ketika semestinya para murid berada di kelas, mereka justru berada di luar gedung sekolah.

Salah seorang murid menuturkan, guru-guru hadir di sekolah, namun jumlah murid sedikit, tak seperti hari biasa.

"Enggak banyak (murid) datang. Guru-guru ada," kata Deli Ansori Sane, murid kelas 5 SDN 1 Romo, saat ditemui Republika, Senin (19/10).

"Udah, kamu pulang aja," kata Deli menirukan ucapan gurunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement