REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga final Piala presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Polda Metro Jaya mengadakan apel pada Ahad (17/10). Wakil Kepala Polda Metro Jaya (Wakapolda), Brigjen Pol Nandang Jumantara, menyatakan rekayasa lalu lintas bisa saja dilakukan tergantung situasi dan kondisi.
Nandang mengatakan sudah menyiapkan pengamanan dengan pasukan hampir mencapai sepuluh ribu terdiri dari Polda Metro, TNI, Satpol PP. Ia menyatakan pola pengamanan final Persib dan Sriwijaya dengan polanya empat ring.
"Jumlah personel ada pembagian tugas dan cara bertindak sesuai situasi, Insya Allah semua berjalan lancar," katanya saat ditemui usai apel.
Ia pun mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Jalan tol yang menjadi perhatiannya mulai dari pintu perbatasan tol Jagorawi dan tol Bekasi Cikampek. "Kalau memungkinkan tidak ada rekayasa lalu lintas. Kalau macet, ya pakai rekayasa," jelasnya.
Terkait rencana body check pada para suporter di Mapolda, ia menyatakan hal itu dibatalkan. Sebab, suporter Persib sudah dicek ketika berangkat dari Bandung oleh Polda Jawa Barat.
"Rencana gubernur dan Polda Jabar diterima Polda Metro di main hall nanti. Yang lainnya (suporter) langsung diarahkan ke GBK. Tidak jadi distop di Polda Metro," jelasnya.