REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana kabut asap, tiba di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sabtu (17/10). Bantuan berupa masker, buku cerita, mainan anak-anak dan buku panduan menghadapi kabut asap ini bersumber dari berbagai kalangan masyarakat, baik perorangan maupun institusi yang disalurkan melalui Sukarelawan Indonesia untuk Anak -Anak Korban Asap (SIKAP).
Koordinator SIKAP, Husain Abdullah mengatakan, bantuan yang dihimpun ini adalah wujud solidaritas untuk saudara kita yang terkena bencana kabut asap. Khususnya di daerah terparah seperti Sumatra Selatan, Kalimantan, Riau dan Sumatra Barat. "Semoga bantuan ala kadarnya ini, yang dikumpulkan dari berbagai elemen masyarakat dapat bermanfaat," katanya, Sabtu (17/10).
Untuk penyaluran bantuan di Sumsel, Sikap bekerja sama dengan relawan Sikap dari STIE Aprin Palembang. Mereka membuat posko di kampusnya di Padang Salasa. Saat bantuan tiba, langsung disambut Ketua Yayasan STIE Aprin, Telly Siwi Zaidan beserta relawannya.
Menurutnya kepercayaan yang diberikan Sikap pusat sangat terhormat. "Kami akan segera menyalurkan bantuan ini secara merata dan yang sangat membutuhkan," ujar Telly.
Telly mengatakan, yang terpenting saat ini adalah pendampingan pascabencana kabut asap yang harus diberikan. Karena saat ini, banyak warga yang trauma, pekerjaan terbengkalai, anak-anak ketinggalan pelajaran karena sering sekolahnya diliburkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
