Sabtu 17 Oct 2015 16:42 WIB

Arsid-Elvier Terima Sumbangan Pilkada Tangsel Terbesar

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari
Pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie di pilkada Tangsel.
Foto: Twitter
Pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie di pilkada Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sumbangan dana kampanye Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mencapai Rp 3,417 miliar. Besaran tersebut berasal dari tiga tim pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Tangsel.

Berdasarkan surat pengumuman laporan sumbangan dana kampanye pilkada, Sabtu (17/10), sumbangan terbesar dimiliki tim paslon nomor urut dua, Arsid-Elvier Ariadiannie. Total sumbangan dana kampanye yang diterima paslon itu sebesar Rp 1,57 miliar.

Koordinator Divisi Pokja Dana Kampanye KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, mengatakan sumber sumbangan dana kampanye paslon nomor urut dua itu berasal dari perorangan. "Tidak hanya pasangan Arsid-Elvier, pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia dan pasangan Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie juga banyak menerima sumbangan dana dari perorangan," jelas Bambang kepada Republika.co.id.

Dia melanjutkan, penerima sumbangan dana kampanye terbesar kedua adalah pasangan Airin Racmi Diany-Benyamin Davnie. Sumbangan yang mereka terima mencapai Rp 1,5 miliar. Terakhir, pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra menerima sumbangan dana kampanye sebesar Rp 410 juta.

Menurut Bambang, penyampaian laporan sumbangan dana kampanye ketiga paslon berlangsung tertib. Semua tim paslon menyampaikan laporan sebelum batas akhir penutupan penerimaan pada pukul 18.00 WIB, Jumat (16/10).

"Format seluruh laporan sudah lengkap sesuai dengan aturan KPU. Hasil laporan kali ini akan digunakan untuk menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pada Desember mendatang," tutur dia menambahkan.

Adapun laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye akan disampaikan pada 5 Desember. Laporan ini nantinya akan diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk untuk mengklarifikasi keabsahan setiap pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan setiap paslon.

Untuk diketahui, besaran dana kampanye setiap paslon hanya boleh dibatasi hingga 17, 2 miliar.  

Sebelumnya, berdasarkan laporan awal dana kampanye, pasangan  Airin-Benyamin mengantongi dana sebesar Rp 300 juta. Jumlah dana awal kampanye pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia  terhitung sebesar Rp 45,1 juta. Pasangan Arsid-Elvier melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 10,5 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement