Kamis 15 Oct 2015 20:41 WIB

Rio Tersangka, Preseden Buruk Bagi Partai Politik Baru

Rep: c05/ Red: Taufik Rachman
Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella meninggalkan Gedung DPP usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (15/10).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella meninggalkan Gedung DPP usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro menyatakan status tersangka Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella merupakan preseden buruk bagi wajah perpolitikan Indonesia. Sebab Nasdem tergolong partai baru, namun kadernya sudah terjerat kasus korupsi.

"Apalagi Rio ini bukan main main jabatannya. Yakni sebagai orang penting kedua (Sekjen) di internal Nasdem," ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/10).

Dia menyebutkan dengan adanya peristiwa ini, parpol nasdem mesti berbenah. Dimana kaderisasi partai mesti memperkuat pada pendidikan anti korupsi. Yakni jangan sampai kader kader lainnya di kemudian hari terjerat kasus serupa.

" Tugas parpol itu berat. Yakni mencetak pemimpin bangsa," kata dia. Kalau parpol diisi koruptor, ungkapnya, maka jelas wajah negara akan tak jauh dengan tindakan korupsi juga.

Ditanya terkait kasus Rio berhubungan dengan Revisi UU KPK, Siti tak sepakat. Sebab terlalu mengada ada jika tindakan KPK ini digolongkan sebagai tindakan balas dendam. Karena Fraksi DPR Nasdem termasuk kubu yang mendukung revisi UU KPK.

"Tak seperti itu juga. Ini bentuk pengembangan dari Kasus Gatot sudah terjadi dari jauh jauh hari sebelum isu revisi UU KPK bergulir, " jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement