Kamis 15 Oct 2015 19:59 WIB

Kabut Asap Kembali Cemari Lhokseumawe

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Kabut asap di kota Pekanbaru
Kabut asap di kota Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Kabut asap kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah Pulau Sumatra kembali mencemari udara Provinsi Aceh, Kamis (15/10).

Kepala Seksi Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Zakaria mengatakan, Kota Lhokseumawe terparah sehingga jarak pandang hanya mencapai dua kilometer. Sementara di Banda Aceh dan Sabang di atas tiga kilometer.

Zakaria menambahkan, berdasarkan pantauan dari setelit, di wilayah Sumatra bagian Selatan terdekasi 2.000 titik panas. Padahal sebelumnya telah banyak berkurang.

Di Sumatra bagian Selatan banyak lahan gambut, sehingga api lebih mudah menjalar. Selain itu, terdampak El Nino sehingga intensitas hujannya sangat rendah.

"Sumatera bagian Selatan masih terdampak gejala El Nino sehingga intensitas hujannya sangat rendah, bahkan tidak pernah hujan sama sekali. Akibatnya, api lebih mudah membakar lahan-lahan tersebut," tutur Zakaria.

Wilayah Aceh tidak ikut terdampak El Nino tersebut, apalagi sekarang memasuki musim hujan, sehingga semestinya kabut asap sudah berkurang.

Dalam dua hari kedepan diperkirakan, akan terjadi hujan dalam intesitas rendah dan sedang di Aceh, karena adanya terjadi tekanan rendah diwilayah Samudera Hindia.

"Kami perkirakan dalam dua hari ini terjadi hujan dalam intensitas rendah dan sedang, karena adan tekanan rendah di wilayah Samudra Hindia," kata Zakaria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement